"oh janji ku tak kan ku selamanya | oh janji ku kan ku ikuti kata hti ku"
Penggalan lirik lagu 'janji' nya Gigi tiba-tiba melompat di kepala saya ketika baru mau membuat postingan ini.
Janji, begitu mudah nya kita, maaf, saya mengucapnya, begitu mudah pula saya melanggarnya. Terutama janji-janji yang saya buat untuk diri sendiri. Dulu saya berjanji pada diri sendiri untuk berlatih menulis dengan cara minimal membuat postingan blog sebulan sekali, dan saya langgar itu. Kalau tidak percaya cek tanggal postingan sebelum ini gih!.
Saya juga pernah berjanji untuk minimal membaca satu buku setiap bulannya. Apa yang terjadi? justru saya malah datang ke bioskop nyaris sebulan 3 x dibanding dengan ke grame.. ya itu lah, toko buku.
Lebih parah lagi saya ternyata berani melanggar janji yang saya buat dengan Tuhan!
Ramadhan tahun lalu saya janji kalau dikasih kesempatan untuk bertemu lagi dengan bulan ramadhan, saya akan lebih khusyu, tarawehnya ga akan bolong-bolong, tadarusnya juga. Apa yang terjadi? janji tinggal janji.
Betul, ternyata saya kurang disiplin sama diri sendiri. Saya berani berjanji karena saya yakin mampu untuk memenuhinya. Orang bilang kalau kita tidak mampu menepati janji, lebih baik jangan berjanji. Itu betul, tapi kemampuan juga percuma kalau tidak ada kemauan, a strong will. Jadi saya coba untuk memperbaiki satu persatu, dimulai dengan hal-hal kecil, small step for a long journey.
Maka postingan ini saya buat untuk menepati salah satu janji saya. Walaupun isinya tidak berbobot, meaningless, kampungan, murahan, sampahan. At least a keep my promises. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar