Bulan puasa sudah lewat, lebaran pun sama. Lewat seminggu yang lalu. Puasa tahun ini pada dasarnya sama seperti tahun-tahun yang lalu, sama-sama nahan lapar, haus, serta nafsu. Yang membedakan hanya tidak adanya buka bersama dengan teman se kantor. Maklum saya baru saja move on dari kantor sebelumnya. Faktor pembeda lainnya adalah THR, yaudah skip, no comment.
Nah, yang berkesan justru lebarannya. Hanya kesannya kurang mengenakan. Bukan!, bukan karena THR tadi yang sengaja saya ganti kepanjangannya jadi Tak Harus Risau itu, tapi ada hal lain yang lebih meaningfull. Jadi begini ceritanya....
Minggu, 26 Agustus 2012
Janji
"oh janji ku tak kan ku selamanya | oh janji ku kan ku ikuti kata hti ku"
Penggalan lirik lagu 'janji' nya Gigi tiba-tiba melompat di kepala saya ketika baru mau membuat postingan ini.
Janji, begitu mudah nya kita, maaf, saya mengucapnya, begitu mudah pula saya melanggarnya. Terutama janji-janji yang saya buat untuk diri sendiri. Dulu saya berjanji pada diri sendiri untuk berlatih menulis dengan cara minimal membuat postingan blog sebulan sekali, dan saya langgar itu. Kalau tidak percaya cek tanggal postingan sebelum ini gih!.
Saya juga pernah berjanji untuk minimal membaca satu buku setiap bulannya. Apa yang terjadi? justru saya malah datang ke bioskop nyaris sebulan 3 x dibanding dengan ke grame.. ya itu lah, toko buku.
Penggalan lirik lagu 'janji' nya Gigi tiba-tiba melompat di kepala saya ketika baru mau membuat postingan ini.
Janji, begitu mudah nya kita, maaf, saya mengucapnya, begitu mudah pula saya melanggarnya. Terutama janji-janji yang saya buat untuk diri sendiri. Dulu saya berjanji pada diri sendiri untuk berlatih menulis dengan cara minimal membuat postingan blog sebulan sekali, dan saya langgar itu. Kalau tidak percaya cek tanggal postingan sebelum ini gih!.
Saya juga pernah berjanji untuk minimal membaca satu buku setiap bulannya. Apa yang terjadi? justru saya malah datang ke bioskop nyaris sebulan 3 x dibanding dengan ke grame.. ya itu lah, toko buku.
Langganan:
Postingan (Atom)