Catatan Mengawas UN #3 IPA end

Hari terakhir UN, masih sama tidak ada kejadian ekstraordinari yang bisa diceritakan disini. Saya masih kebagian ngasih motivasi sama anak-anak. Karena hari ini hari terakhir, maka saya ingin ngasih motivasinya lebih lama 2 menit dari kemarin. 7 menit!!! Saya sama sekali bingung musti ngomong apa, akhirnya jadi seperti ini.

Hari ini hari terakhir yah anak-anak! kalian pasti sudah mau cepet-cepet selesai, terus teriak 'bebaaas' gitu kan? Gimana selama dua hari ini serem ga UN nya? ga seseram yang dipikirkan kan yah? yah kadang memang ketakutan kita itu melebihi kenyataan. Jadi kita mesti menset ulang cara kerja pikiran kita supaya ketakutan-ketakutan yang muncul itu tidak menghambat kita untuk melangkah mencapai mimpi-mimpi kita.
UN SD itu cuman satu dari sekian banyak ujian yang akan kalian alami. Karena ujian itu bagian dari hidup manusia. Katanya ujian membuat manusia menjadi manusia yang utuh, yang berkualitas. Bagaimana kita bisa tau kalau kita ini berkualitas jika tidak pernah diuji? Dan yang disebut berkualitas itu adalah manusia yang berhasil menaklukan ujian tersebut dengan sukses. Apabila gagal maka mencoba lagi dan lagi hingga berhasil. Jangan sampai ketika menghadapi cobaan yang berat, atau sebuah kegagalan, kita mengutuki diri, protes ke Tuhan. "Tuhan kenapa saya?" terus kalau kata Tuhan "kenapa tidak?" mau gimana kita. Tuhan itu kan punya hak yang begitu luas bagi makhluknya. Mungkin kita perlu belajar sedikit dari kuntilanak yah, kuntilanak itu kan semenderitanya dia, dia tetep ketawa!!! Kita pun harus bisa, seberat apapun ujian yang menimpa kita, optimis ajalah karena kita punya Tuhan. Katakan pada ujian dan masalah kita bahwa kita punya Tuhan yang tidak pernah tidur.
Hari ini kalian harus tetap semangat, namun jangan terlalu berlebihan. karena ingin cepat-cepat selesai kalian jadi tidak teliti yah! Apalagi ini kan pelajaran IPA "Ilmu Pengetahuan Alay eh..Alam" harus tetep teliti. Jadi selamat mengerjakan dengan jujur semoga mendapat hasil yang terbaik.

Nah itulah yah celotehan seorang guru absurd yang suka ngayal pengen jadi sutradara film, produser musik papan atas, penulis fiksi ternama dan sekarang sedang menghayal keren juga sepertinya stand up comedy itu. Aneh...!!!

Catatan Mengawas UN #2 Matematika

Ketika saya membuat tulisan ini rambut saya masih lepek. Itu disebabkan karena hujan yang tiba-tiba datang, berhubung payung pink saya sengaja saya tinggalkan, maka basahlah sudah. Payung pink, ya cerita tentang benda ini kapan-kapan saya ceritakan lah kalau sempat, kalau saya lagi tidak tau malu.

Hari ini Selasa 8 Mei 2012, hari kedua penyelenggaraan UN. Masih sama seperti kemarin ternyata tidak ada kejadian menarik. Saya masih berduet mengawas dengan ibu Nunu (bukan nama sebenarnya). Saya juga masih disuruh ngasih motivasi sebelum UN dimulai. Ini pekerjaan berat, asli. Karena saya sedang kelaparan, maka motivasi saya pun cuman sedikit tidak sepanjang kemarin. Kira-kira 3 menitan lah..-____-
Saya cuman bilang begini kira-kira:
Saya:"hari ini hari kedua yah anak-anak, masih semangat?"
Anak2:"masih"
Saya:"hari ini semangatnya jangan kendor yah, ngerjainnya harus pake semangka, kalian tau semangka?"
Siswa: "Semangat Kaka..!"
Saya: "ternyata kalian alay" dalam hati saya bilang gitu "bukan anak-anak tapi Semangat Karena Allah, jadi kalian niatkan apa yang kalian itu hanya untuk mendapat ridho Allah yah,,,!"
Saya mikir dalam hati..itu yang barusan beneran saya yang ngomong...?

Catatan Mengawas UN #1 Bahasa Indonesia

Hari ini, Senin 7 Mei 2012 ujian nasional tingkat SD/MI digelar secara serempak. Walau mungkin ga bener2 serempak juga sih yah..karena kan waktu Indonesia bagian Papua dan waktu Indonesia bagian Bandung jelas beda. Mereka lebih cepat 2 jam kalau saya ga salah. Perbedaan waktu ini juga sempet jadi polemik (apa artinya itu yah?) karena mungkin disana sudah selesai nah di kita baru mulai, nanti takutnya ada bocoran atau apalah gitu. Tapi yaudahlahyah husnudzon (bener ga itu nulis nya?) aja lah kita mah.

Saya kebagian ngawas juga hari ini, ditempatkan disebuah MI swasta di kawasan Bandung Timur. Harapannya sih ada kejadian apalah gitu yang menarik supaya saya postingan blog saya ini ga garing. Tapi ujiannya lancar sentosa, aman. Hanya pada suatu ketika, saat anak-anak unyu itu mengerjakan soal Bahasa Indonesia ada yang ngacung jarinya. "pak nomor 24 ga ada soalnya...!" nah loh..

Jadi disitu hanya ada wacana terus abecede nya langsung, ini gimana urusannya? saya curiga yang bikin soal sedang ngeblank ini, sama seperti hati saya yang hingga kini masih blank. Edass saya nulis apa barusan!!!