“Sudah siap sayang?” Tanya
Dodi setengah berbisik di telinga Dini seraya menuntun nya keluar dari mobil.
Dini tersenyum, melangkah keluar dengan pelan, matanya terpejam
rapat. Dodi yang menyuruh, surprise katanya. Sepanjang jalan Dini mencoba
menerka kira-kira surprise apa yang akan diberikan Dodi untuk ulang tahun
pernikahannya yang ke 11 ini. Tapi sia-sia, Dodi selalu saja memberikan
surprise yang benar-benar tak terduga. Walau ia tak pernah meminta, namun Dodi
selalu beralasan sebagai penebus waktunya yang hilang akibat kesibukannya
sebagai pengusaha yang tak mengenal jam kerja.
“Nah sekarang kamu boleh buka matanya, satu, dua, tiga..
tadaa..”