1. Phsyco (1960)
2. Shawshank Redemption (1994)
3. Fight Club (1999)
Salah satu film iconic diakhir 90-an. Dibesut oleh David Fincher yang bikin saya terkesima dengan film Se7en nya itu. Ceritanya tentang seorang pria kantoran pengidap insomnia (Edward Norton) yang berusaha menyembuhkan penyakitnya. Suatu malam ia bertemu dengan seorang pembuat sabun (Brad Pitt), mereka berdua terlibat perkelahian yang anehnya justru menyenangkan sekaligus jadi terapi untuk penyakit insomnia nya. Maka mereka berdua mulai mendirikan sebuah “klub” underground bagi orang-orang yang ingin bertarung, dan memiliki masalah yang sama dengan Norton. Namun semuanya menyimpang ketika Pitt mulai melakukan kegilaan-kegilaan lain beserta member fight club tersebut yang semakin banyak dan loyal. Norton berusaha mengehentikan semuanya, namun….
4. Great Expectations (1998)
5. The Sixth Sense (1999)

Film ini Berjaya dimasanya. Digarap apik oleh M. Night Syamalan yang katanya memang tertarik dengan dunia supersticious. Dan setelah film ini lahir film-film keren lainnya macam Unbreakable, Sign, dan The Village yang endingnya pun shocking. Akting nya Haley Joel Osment di film ini juara. Bocah ini mendeliver rasa ketakutan dengan sangat nyata lewat ekspresinya. Bahkan sampai masuk nominasi Oscar yang Bruce Willis sendiri malah tidak masuk didalamnya. Memorable scene nya adalah ketika Cole bilang begini sama Crowe “I see dead people” meriding…
Ceritanya tentang seorang ibu single parent, diperankan oleh Nicole Kidman yang tinggal disebuah rumah tua bersama kedua
anaknya yang alergi dengan cahaya. Rumah tua itu selalu tertutup oleh tirai dan
tidak pernah membiarkan secuil cahaya pun masuk, demi menjaga kesematan anak-anak tersebut. Hal-hal aneh muncul seiring kemunculan 3 orang pembantu rumah
tangga misterius yang merubah nasib mereka…
Banyak yang membandingkan film ini dengan film The Sixth
Sense, tapi buat saya sama-sama ngehenya. Dan asli, ditipu mentah-mentah sama
film ini..
Hint: "don't trust your eyes"
7. Saw (2004)
Film low budget ini banyak dicerca oleh
kritikus film. Tidak bermoral, sakit jiwa, adalah beberapa ungkapan kata yang
menggambarkan film ini. Pameran alat penyiksaan, dan metode yang diluar nalar
tersaji sepanjang film. Ceita dimulai dengan adegan dua orang pria yang terbangun dalam sebuah ruangan gelap
dengan tangan dan kaki terborgol dan sesosok mayat ditengahnya. Mereka dipaksa
mengikuti sebuah permainan gila oleh seorang pembunuh bernama Jigsaw. Entah
tujuannya untuk apa, dan entah siapa Jigsaw ini. Saran saya kalau tidak kuat
liat bagian-bagian tubuh terpotong dengan darah dimana-mana, mending cari film
lain saja. Saw ini mungkin jadi trendsetter bagi film horror/thriller sadis
(gore) lainnya setelah itu. Dan sosok Jigsaw pun menjelma jadi sosok pembunuh
yang iconic dalam sebuah film seperti Freddy Krueger, Michael Myers, ataupun Ghost Face nya Scream. Kesuksesannya terbukti dengan dibuatkan sequel hingga 6/7 saya lupa.
Saya males ngikutin seri lainnya, yang jelas Saw (2004) ini endingnya sakit….
Cewek-cewek unyu pasti suka nih romcom seperti ini. Tapi anehnya, teman saya yang tongkrongannya mirip satpam komplek dan suka kebut-kebutan dijalan saat telat mau jemput pacarnya itu, pernah ngetweet begini “ gila My Sassy Girl romantis banget hufftt”. Geli. Ceritanya yah, tentang seorang pria yang secara tidak sengaja berususan dengan seorang gadis yang tengah mabuk berat di tengah kereta api. Pria tersebut dengan terpaksa menolong gadis tersebut yang menyebabkannya selalu tertimpa sial. Kesialan-kesialan selalu muncul tiap kali ia bertemu dengan gadis tersebut. Bisa ditebak kan? Akhirnya mereka memadu kasih (hadeh) layaknya cerita di FTV. Namun banyak rintangan ketika mereka ingin bersatu. Hint: kalau jodoh tidak kemana eaaa…
10. The Mist (2007)
Ini film yang endingnya bikin eneg, asli. Ceritanya tentang sebuah kota kecil yang dihantam badai yang besar. Badai tersebut membuat semua wilayah diselimuti kabut yang tebal dan ternyata tidak hanya kabut yang datang menyertainya. Makhluk-makhluk haus darah muncul, menyebabkan penduduk terjebak dalam sebuah supermarket. Orang-orang tersebut pun sebisa mungkin bertahan dari serangan makhluk ganas dan kabut yang tebal. Seorang ayah yang ingin menyelamatkan anaknya bersikeras untuk keluar dari supermarket dan menembus kabut. Hal tersebut ditentang oleh penduduk lain karena dapat membahayakan hidup mereka. Namun tinggal di supermarket pun baginya bukan ide bagus. Hanya masalah waktu hingga makhluk tersebut mengahancurkan mereka semua.
Nah banyak sih sebenarnya film-film yang endingnya "ngehe" macam The Usual Suspect, Orphanage, Scream, dll. Yah kalau kata iklan sih, enjoy the shock. Yaudah segitu aja, saya mau nonton dulu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar